Kenali! Sepuluh sifat Wanita Yang Dirindukan Oleh Syurga

Setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan pasti di dalam hatinya ingin masuk syurga, karena itu merupakan sebaik-baik do'a yang diniatkan oleh seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dari riwayat Imran bin Hushain Radhiyallahu`anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam. bersabda: 

"Sesungguhnya penghuni syurga yang paling sedikit adalah kaum wanita."
[Shahih Muslim No.4921]

Berdasarkan hadis diatas diketahui bahwa kaum wanita memiliki peluang untuk masuk syurga lebih sedikit dibandingkan dengan kaum laki-laki. Untuk itu postingan saya kali ini akan membahas tentang sepuluh sifat wanita yang dirindukan oleh syurga, agar kaum wanita bisa meraih peluang masuk syurga secara maksimal. Silahkan anda simak pembahasannya dibawah ini.

Pertama: Wanita yang taat menjalankan agama.

Siapa yang tak kenal istri Fir'aun, seorang wanita yang taat berpegang teguh dengan agama Allah
Subhanahu wa Ta'ala sekalipun dia hidup di bawah seorang suami yang kafir. Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi gambaran yang indah dalam firmanNya : 

"Dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata, "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisiMu dalam Firdaus, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim" 
[QS at-Tahrim (66): 11].

Kedua: Wanita yang berhias dengan amal shaleh.

"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar 
[QS al-Ahzab (33): 35].

Ketiga: Wanita yang bagus dalam mendidik anak perempuan.

Aisyah
Radhiyallahu`anhu berkata, "Ada seorang wanita yang datang menemuiku sambil membawa kedua putrinya. Dia datang untuk meminta. Saat itu aku tidak punya apapun selain sebutir kurma. Akhirnya aku tetap memberikannya kepada wanita tersebut. Lantas wanita tadi membelah sebutir kurma menjadi dua untuk diberikan kepada kedua putrinya. Wanita tersebut tidak makan sama sekali, kemudian berdiri dan pergi. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi Wa Sallam masuk menemuiku, maka aku pun menceritakan perihal wanita tersebut, mendengar hal tersebut lantas Nabi Shallallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda:
 
"Barang siapa diuji dengan anak-anak perempuan dengan sesuatu, kemudian dia tetap berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut boleh menjadi penghalang baginya dari api neraka"
[HR Bukhari dan Muslim]. 

Keempat: Wanita yang shalat lima waktu, puasa Ramadhan, dan menjaga kehormatannya.

Jalan menuju syurga bagi kaum wanita sangat terbuka lebar. Di antara amalan yang dapat mengantarkan seorang wanita ke dalam syurga adalah dengan menjaga solat lima waktu, puasa Ramadhan, menjaga kemaluan dan kesucian dirinya serta taat kepada suami. Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Salam bersabda : 

"Apabila wanita solat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, dia menjaga kemaluannya, menaati suaminya, maka akan dikatakan padanya, "Masuklah ke dalam syurga dari pintu mana saja yang engkau kehendaki"  
[HR Ahmad].

Kelima: Wanita yang sabar menerima penyakit. 


Menurut hadits Atha' bin Abi Rabbah Radhiyallahu`anhu berkata : Ibnu Abbas Radhiyallahu`anhu pernah bercerita kepadaku, 

"Maukah aku tunjukkan kepadamu wanita penghuni syurga? Ada seorang wanita yang datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi Wa Sallam dan berkata, "Wahai Nabi, aku menderita penyakit sejenis ayan, apabila penyakit itu kumat aku tidak sadar sampai membuka auratku, berdo'alah kepada Allah agar menyembuhkanku, 'Nabi Shallallahu 'alaihi Wa Sallam berkata, Apabila kamu mau bersabar maka bagimu syurga, tetapi apabila tidak maka aku boleh mendo'akanmu kepada Allah. 'Wanita tadi menjawab. 'Baiklah aku bersabar, tetapi do'akan agar aku tak sampai membuka aurat. 'Nabi Shallallahu 'alaihi Wa Sallam pun mendo'akannya."

Keenam: Wanita yang tidak pernah menyakiti siapapun.

Abu Hurairah
Radhiyallahu`anhu berkata.

"Ada yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam, 'Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang rajin shalat malam dan puasa di siang hari serta bersedekah juga, tetapi dia menyakiti tetangganya dengan lisannya!' Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam menjawab, "Tidak ada kebaikan padanya, dia termasuk penghuni neraka!' Mereka bertanya kembali, 'Di sana ada seorang wanita yang hanya shalat wajib dan bersedekah dengan sepotong keju, tetapi dia tidak pernah menyakiti siapa pun? 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam menjawab. 'Dia penghuni syurga'.

Ketujuh: Wanita yang selalu mencari keredhaan suami. 


Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda : 

Maukah kalian aku khabarkan tentang para wanita penghuni syurga? Yaitu wanita yang pengasih, banyak anak, dan berperilaku baik. Jika ia dizalimi (suaminya marah kepadanya), atau ia berbuat zalim (kepada suaminya) ia akan berkata, 

"Ini tanganku berada di tanganmu. Aku tidak boleh memejamkan mataku hingga engkau redha padaku".

Kedelapan: Wanita yang taat kepada suami dalam hal kebaikan.

Hushain bin Muhshin
Radhiyallahu`anhu berkata: 

Orang gajiku telah menceritakan kepadaku, "Aku pernah datang menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam untuk sebuah keperluan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam berkata, 'Ada apa ini, apakah engkau punya suami?' Aku menjawab, 'Ya', Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam kembali bertanya, 'Bagaimana ketaatanmu kepadanya? 'Aku menjawab. 'Aku tidak pernah meremehkan ketaatan dan pengabdian kepadanya, kecuali jika aku tidak mampu. 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam menjawab, 'Lihat lah dirimu, sejauh mana kedudukanmu di mata suamimu, dia adalah syurga dan neraka bagimu.'

Kesembilan: Wanita yang menyayangi binatang. 


Alkisah, ada seekor anjing sedang berada di sekitar sumur air. Anjing itu hampir-hampir mati karena kehausan. Tidak jauh dari sumur, ada seorang wanita pezina dari kalangan Bani Israil. Lantas, dengan sigap wanita itu pun melepas sepatunya dan mengambil air dari sumur, kemudian meminumkan air itu kepada anjing tersebut. Akhirnya, wanita tersebut diampuni Allah Subhanahu wa Ta'ala  disebabkan perbuatannya (memberi minum anjing).

Kesepuluh: Wanita yang amar ma'ruf nahi munkar.

Allah S
ubhanahu wa Ta'ala  berfirman : 

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaknsana. 
[QS at-Taubah (9):71]

Syaikh Ibnu Utsaimin
Radhiyallahu`anhu mengatakan, 

"Di dalam ayat ini terdapat dalil bahwasanya tugas amar ma'ruf nahi munkar bukan hanya khusus bagi laki-laki saja, bahkan kaum wanita juga wajib untuk memerintahkan kebaikan dan mencegah dari yang munkar. Akan tetapi, hal itu dilakukan dimedannya kaum wanita, perkumpulan kaum wanita, bukan di perkumpulan kaum lelaki atau di pasar yang banyak kaum lelakinya."

SILAHKAN DI SHARE ARTIKEL INI


Comments
0 Comments

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.